Food Monster Project: Playful Bites, Pesta Rajutan yang Bikin Lapar Mata!

Food Monster Project: Playful Bites

Selasa (11/11/2025) saya baru saja mampir ke Dia.Lo.Gue Art Space yang ada di Kemang. Di sana sedang ada pameran keren namanya “Food Monster Project: Playful Bites” karya Mulyana.

 

Instalasi ini dipajang sampai 31 Desember 2025! Masih lama memang, tapi kalau kamu sampai kelewatan, rugi besar!

 

Makanan yang Bercerita Tentang Kita dan Kebersamaan

 

Pameran ini itu bukan cuma pajangan, lho. Ini semacam pintu masuk ke dunia kuliner fantasi ala Mulyana. Di sini, makanan yang biasa kita santap berubah jadi karakter-karakter monster lucu, gemas, dan ternyata punya pesan yang dalam.

 

Waktu saya pertama kali lihat instalasinya, rasanya campur aduk. Lucu, tapi terasa menyentuh. Mulyana jago  mengangkat makanan ke level yang lebih tinggi, menjadi semacam simbol yang kaya makna.

 

Sebab makanan itu perannya lebih dari sekadar mengenyangkan. Dalam budaya kita, makanan adalah lem perekat sosial yang paling ampuh.

 

Coba ingat-ingat masa pandemi lalu. Saat kita harus jaga jarak, makanan sering menjadi bahasa kasih sayang, kan? Kita kirim makanan ke orang tua, teman, atau tetangga.

 

Nah, instalasi monster makanan rajutan yang besar dan warna-warni ini seolah menghidupkan kembali ingatan kita bersama tentang momen hangat di meja makan. Mulyana membungkus cerita sosial yang serius ini dengan bentuk yang mengajak kita main dan terasa akrab.

 

Ini menarik. Karena dalam ilmu sosial, makanan itu jadi penentu siapa kita dan bagaimana kita berkomunikasi. Mulyana mengajak kita "membaca ulang" cerita-cerita sosial ini.

 

Lewat warna cerah dan bentuk yang nggak kaku, pameran ini jadi tempat kita merenungkan kenangan tentang rasa, kehangatan, dan juga betapa rapuhnya hubungan kita saat terpisah jarak.

 

Jurus Rajutan Modular: Seni yang Mau Diajak Ngobrol

 

Satu hal yang bikin karya Mulyana keren adalah teknik modular pada rajutannya. Nggak cuma indah, teknik ini punya makna filosofis.

 

Setiap potongan rajutan itu bisa dibongkar pasang, diubah-ubah, dan diartikan beda-beda. Ini mencerminkan ide tentang pecahan dan penyatuan kembali makna di dalam budaya.

 

Pendekatan modular ini secara visual ngomong ke kita: setiap hal kecil, setiap individu itu saling terhubung dan membentuk sesuatu yang jauh lebih besar. Sama seperti masakan, setiap bahan dan bumbu bersatu, menghasilkan rasa yang utuh.

 

Saat saya jalan di tengah instalasi, saya merasa warna-warna cerah dan bentuk makanan yang menggemaskan itu sengaja dibuat untuk memancing kita berinteraksi.

 

Ini bukan seni yang cuma bisa kita pelototin dari jauh. Ini adalah seni yang bisa kita ikuti. Mulyana seolah membuka ruang buat kita untuk ikut berfantasi.

 

Seni di sini jadi sarana kita kumpul bareng, menghilangkan sekat, dan berbagi pengalaman. Ini adalah cara simbolik Mulyana untuk menegaskan pentingnya solidaritas dalam hidup kita sehari-hari.


Food Monster Project: Playful Bites 

Seni Itu Harus Dirasakan, Bukan Cuma Dilihat

 

Inti dari pameran ini, “Playful Bites,” itu benar-benar terasa dari awal sampai akhir. Mulyana punya misi: seni itu harus dihayati, nggak cuma dilihat.

 

Proyek ini bermula dari imajinasi tentang makanan yang diubah menjadi monster warna-warni dan fun. Meja makan di sini bukan sekadar tempat kita makan, tapi panggung estetis dan taman bermain imajinasi.

 

Saya suka bagaimana Mulyana mengubah kedudukan makanan; bukan sekadar kebutuhan fisik, tapi simbol yang merekatkan manusia.

 

Lewat rajutan, kuliner jadi karakter yang punya cerita. Ini adalah cara Mulyana merayakan kesenangan kecil yang kita temukan setiap hari.

 

Proyek ini sudah punya riwayat panjang dan kredibel. Sejak 2021, Mulyana mematangkan ide ini di Korea, lalu ke Bandung, hingga pameran-pameran di Jepang dan Malaysia.

 

Pameran di Dia.Lo.Gue sampai akhir 2025 ini jadi bukti kalau imajinasi kuliner Mulyana makin meluas, bahkan sudah nongkrong bareng dunia fashion dan lifestyle.

 

Buat kamu yang lagi butuh mood booster, inspirasi baru, atau sekadar ingin senyum-senyum lihat monster makanan yang nggak nyeremin, buruan deh rencanakan kunjungan ke Dia.Lo.Gue.

 

Saya yakin, kamu akan pulang dengan perut nggak kenyang, tapi pikiran dan hati yang penuh dengan imajinasi dan kehangatan. Ingat ya! Sampai 31 Desember 2025! (*)

Lebih baru Lebih lama