F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman yang dikembangkan oleh Lockheed Martin dan Boeing untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat ini merupakan hasil dari program Advanced Tactical Fighter (ATF) yang bertujuan untuk menciptakan pesawat tempur generasi kelima yang mampu menguasai ruang udara di abad ke-21.
F-22 Raptor memiliki kombinasi keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesawat tempur lainnya.
Stealth
Pesawat ini dirancang dengan bentuk aerodinamis dan bahan khusus yang dapat mengurangi pantulan gelombang radar dan emisi inframerah. Hal ini membuat F-22 Raptor sulit dideteksi oleh sistem pertahanan udara musuh.
Supercruise
Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner, yaitu alat tambahan yang meningkatkan dorongan mesin dengan membakar bahan bakar ekstra. Hal ini membuat F-22 Raptor hemat bahan bakar dan dapat mengejar atau menghindari musuh dengan cepat.
Kemampuan manuver
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan canggih dan mesin turbofan bermunculan vektor dorong (thrust vectoring) yang dapat mengubah arah dorongan mesin sesuai dengan gerakan pesawat. Hal ini membuat F-22 Raptor dapat melakukan manuver akrobatik yang sulit ditiru oleh pesawat lainnya.
Avionik terintegrasi
Pesawat ini memiliki sistem sensor dan komputer yang dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan informasi situasi udara secara real-time kepada pilot. Sistem ini juga dapat berkomunikasi dengan pesawat atau satelit lainnya secara terenkripsi dan aman. Hal ini membuat F-22 Raptor memiliki kesadaran situasional yang tinggi dan dapat berkoordinasi dengan pasukan sekutu.
F-22 Raptor telah beroperasi sejak tahun 2005 dan telah menunjukkan kemampuan superioritasnya dalam berbagai misi, seperti operasi Inherent Resolve di Irak dan Suriah, operasi Noble Eagle di Amerika Serikat, dan latihan Red Flag di Alaska. Pesawat ini juga telah dikerahkan ke berbagai pangkalan udara di dunia, seperti Kadena Air Base di Jepang, Al Dhafra Air Base di Uni Emirat Arab, dan Andersen Air Force Base di Guam.
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman terbaik di dunia yang tidak ada tandingannya. Pesawat ini merupakan aset strategis bagi Angkatan Udara Amerika Serikat dan sekutunya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.
Persenjataan yang mematikan
Untuk pertempuran udara maupun darat, pesawat ini dapat membawa hingga enam rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM atau dua rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder di dalam ruang senjata internal yang tidak terlihat oleh radar.
Pesawat ini juga dapat membawa hingga dua bom presisi GBU-32 JDAM atau delapan bom SDB (Small Diameter Bomb) di dalam ruang senjata eksternal jika diperlukan.
F-22 Raptor telah beroperasi sejak tahun 2005 dan telah menunjukkan kemampuan superioritasnya dalam berbagai misi, seperti operasi Inherent Resolve di Irak dan Suriah, operasi Noble Eagle di Amerika Serikat, dan latihan Red Flag di Alaska. Pesawat ini juga telah dikerahkan ke berbagai pangkalan udara di dunia, seperti Kadena Air Base di Jepang, Al Dhafra Air Base di Uni Emirat Arab, dan Andersen Air Force Base di Guam.
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman terbaik di dunia yang tidak ada tandingannya. Pesawat ini merupakan aset strategis bagi Angkatan Udara Amerika Serikat dan sekutunya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.