Daftar Yang Harus Diperiksa Dalam Perawatan Sepeda Listrik (e-bike)

e-bike


Sepeda listrik adalah salah satu jenis sepeda yang semakin populer di kalangan masyarakat. Sepeda listrik memiliki keunggulan berupa tenaga listrik yang dapat membantu pengendara saat bersepeda, terutama di medan yang menanjak atau jauh. 

Namun, sepeda listrik juga memiliki komponen khusus yang tidak ada pada sepeda biasa, yaitu baterai dan motor listrik. Komponen ini membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan lebih rutin dari sepeda biasa, agar dapat berfungsi dengan baik dan awet.

Cara Merawat Sepeda Listrik

Periksa Tekanan Ban

Tekanan ban sepeda listrik juga berpengaruh pada performa dan konsumsi baterai. Jika ban terlalu lunak, maka sepeda listrik akan lebih berat dan sulit dikendalikan, terutama di medan yang sulit. Jika ban terlalu keras, maka sepeda listrik akan kurang nyaman dan mudah tergelincir. Kamu harus menyesuaikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi produsen dan kondisi jalan yang akan dilalui. Kamu juga harus rutin mengisi angin ban jika sudah berkurang.

Lakukan charging baterai secara rutin dan tepat

Baterai adalah komponen vital sepeda listrik yang menyimpan energi listrik untuk menggerakkan motor listrik. Kamu harus merawat baterai dengan baik agar tidak cepat rusak dan habis. Kamu harus melakukan charging baterai secara rutin, yaitu saat baterai sudah mendekati kosong atau setelah digunakan dalam jarak tertentu. Kamu juga harus melakukan charging baterai secara tepat, yaitu dengan menggunakan charger asli dan mengikuti petunjuk waktu pengisian. Hindari overcharging atau mengisi baterai terlalu lama, karena dapat merusak baterai.

charging baterai sepeda listrik
img.oastatic.com


Periksa dan Lumasi Rantai Sepeda

Rantai sepeda listrik adalah komponen penting yang menghubungkan motor listrik dengan roda belakang. Jika rantai longgar, maka sepeda listrik akan sulit bergerak dan menguras daya baterai. Kamu harus rutin memeriksa dan melumasi rantai sepeda listrik dengan pelumas khusus, baik pelumas kering maupun basah. Kamu juga harus mengganti rantai jika sudah melar atau aus, dengan menggunakan alat checker rantai sepeda.

Periksa Bantalan Rem dan Roda

Angkat sepeda dan putar roda depan dan belakang secara bergantian. Perhatikan apakah ada suara berisik, gesekan, atau getaran yang tidak normal. Jika ada, kemungkinan besar bantalan rem atau roda kamu bermasalah.

Bersihkan roda dari debu, kotoran, atau karat yang menempel dengan menggunakan lap basah atau sikat halus. Periksa kondisi bantalan rem dengan melihat apakah ada retak, aus, atau sobek pada permukaannya. Jika ada, ganti bantalan rem dengan yang baru. Pastikan memilih bantalan rem yang sesuai dengan ukuran dan jenis sepeda listriknya.

Beri Gemuk di Semua Bearing

Bearing adalah bagian yang memungkinkan bagian-bagian berputar dengan lancar, seperti roda, pedal, dan rantai. Jika bearing tidak diberi gemuk, maka gesekan akan meningkat dan mengurangi efisiensi sepeda listrik. Gemuk juga berfungsi sebagai pelindung dari debu, air, dan kotoran yang bisa merusak bearing.

Bersihkan bearing dari kotoran atau gemuk lama dengan lap kering atau tisu. Setelah itu, oleskan gemuk baru secara merata pada bearing dengan menggunakan jari atau kuas. Pastikan gemuk tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

Periksa atau Uji Suhu Motor

Suhu motor yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen, penurunan daya, dan bahkan kebakaran. Gunakan termometer inframerah untuk mengukur suhu permukaan motor secara langsung. Pastikan Kamu mengarahkan termometer ke bagian tengah motor, tidak ke bagian pinggir atau tutupnya. Jika suhu motor melebihi 80°C, segera matikan sepeda Listrik dan biarkan motor mendingin.

Periksa indikator suhu pada panel kontrol. Beberapa model memiliki fitur ini yang dapat memberi tahu Kamu apakah suhu motor sudah mencapai ambang batas tertentu. Jika indikator menyala atau berkedip, hentikan penggunaan sepeda listrik dan tunggu hingga suhu turun.

Dengarkan suara motor saat beroperasi. Jika mendengar suara berisik, berdengung, atau mengeluarkan bau terbakar, kemungkinan besar motor sudah terlalu panas. Matikan sepeda listrik secepatnya dan periksa kondisi motor secara visual. Jika ada tanda-tanda kerusakan, seperti retak, meleleh, atau berkarat, bawa ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

Mendiagnosa Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan sepeda listrik terdiri dari beberapa komponen utama, seperti baterai, motor, kontroler, throttle, dan lampu. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan atau korsleting, maka sepeda listrik bisa mengalami masalah seperti daya berkurang, kecepatan menurun, atau bahkan terbakar.

Jika baterai lemah atau rusak, maka sepeda listrik tidak akan bisa beroperasi dengan optimal. Baterai juga harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk, serta dihindari dari paparan sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya.

Memeriksa kondisi motor, termasuk putaran, suara, dan panas. Jika motor bermasalah, maka sepeda listrik akan mengalami gangguan seperti getaran, bunyi berisik, atau panas berlebih. Motor juga harus dibersihkan secara rutin dari debu atau kotoran yang bisa menyebabkan gesekan atau karat.

Memeriksa kondisi kontroler, termasuk kabel, konektor, dan fungsi. Kontroler adalah komponen yang mengatur aliran arus listrik dari baterai ke motor sesuai dengan input dari throttle atau pedal. Jika kontroler rusak atau korsleting, maka sepeda listrik bisa mengalami masalah seperti mati mendadak, tidak bisa dihidupkan, atau tidak bisa diatur kecepatannya. Kontroler juga harus dipasang dengan benar dan rapat, serta dilindungi dari air atau kelembaban.

Memeriksa kondisi throttle. Throttle adalah komponen yang memberikan sinyal ke kontroler untuk menentukan kecepatan sepeda listrik. Jika throttle rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka sepeda listrik tidak akan bisa dijalankan sesuai dengan keinginan pengendara.

Uji Suspensi dan Setang

Pastikan suspensi depan dan belakang dalam kondisi baik dan tidak bocor atau rusak. Sesuaikan tingkat kekerasan suspensi sesuai dengan berat badan dan preferensi pengendara. Suspensi yang terlalu keras akan membuat sepeda listrik kurang nyaman dan mudah tergelincir. Suspensi yang terlalu lembut akan membuat sepeda listrik kurang stabil dan mudah oleng.

Suspensi dan Setang
Image by Freepik

Sesuaikan tinggi setang sesuai dengan postur tubuh dan kenyamanan pengendara. Setang yang terlalu tinggi akan membuat pengendara mudah lelah dan pegal di pundak dan leher. Setang yang terlalu rendah akan membuat pengendara sulit melihat ke depan dan membungkuk terlalu jauh.

Lakukan uji coba di jalan yang bervariasi, seperti jalan aspal, tanah, kerikil, atau rumput. Perhatikan apakah suspensi dan setang berfungsi dengan baik dan tidak ada suara berisik atau gesekan yang tidak normal.

FAQ

Seberapa sering saya harus merawat sepeda listrik?

Sepeda listrik juga membutuhkan service secara berkala untuk menjaga kondisi dan performanya. Kamu bisa membawa sepeda listrik ke bengkel atau toko resmi yang menyediakan layanan service sepeda listrik. 

Kamu bisa melakukan service setiap 3 bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi produsen. Service sepeda listrik meliputi pemeriksaan dan perbaikan komponen-komponen penting seperti rem, lampu, kabel, soket, konektor, motor listrik, baterai, dan lain-lain.

Haruskah saya mengisi daya usai sepeda dipakai?

Tidak perlu mengisi daya e-bike setelah setiap perjalanan selama masih di atas 20%. Namun, jika Kamu membiarkan baterai habis, dapat memperpendek masa pakai baterai. Baterai yang terisi penuh akan memberikan kinerja yang lebih baik untuk e-bike.

Seberapa sering saya harus mengganti ban?

Frekuensi penggantian ban tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis ban, kondisi jalan, gaya berkendara, dan berat beban. Secara umum, ban e-bike dapat bertahan antara 3.000 hingga 5.000 kilometer sebelum perlu diganti. Namun, angka ini dapat berbeda-beda untuk setiap pengguna. Tanda ban sudah perlu diganti, antara lain:

- Ban tampak kempes, bocor, atau pecah-pecah

- Ban kehilangan daya cengkeram atau licin saat basah

- Ban memiliki lubang, sobekan, atau benjolan

- Ban mengeluarkan suara berisik atau getaran saat berkendara

- Ban memiliki pola tapak yang aus atau hilang

Lebih baru Lebih lama