Kenapa IKEA Besar Banget dan Saya Ogah Datang Lagi


Beberapa waktu lalu saya diajak kawan untuk belanja di IKEA yang ada di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Kalian pernah nggak nanya-nanya kenapa sih lokasi IKEA selalu luas dan besar? Apa nggak rugi bikin toko sebesar dan seluas itu?


Ternyata, ada beberapa alasan kenapa IKEA memilih lokasi yang luas dan besar untuk tokonya.
  1. Dengan lokasi yang luas dan besar, IKEA bisa menampilkan berbagai macam produk furnitur dan dekorasi rumah dengan gaya dan tema yang berbeda-beda. Pelanggan bisa melihat langsung contoh ruangan yang sudah ditata dengan produk IKEA, dan bisa mencoba atau mengambil produk yang mereka suka. Selain itu, IKEA juga menyediakan fasilitas seperti restoran, kafe, tempat bermain anak-anak, dan ruang istirahat yang bisa dinikmati oleh pelanggan saat berbelanja.
  2. IKEA ingin menghemat biaya operasional dan logistik. IKEA bisa menyimpan stok produknya di dalam toko, tanpa perlu menyewa gudang tambahan. Hal ini bisa mengurangi biaya transportasi dan penyimpanan produk. Selain itu, IKEA juga bisa memanfaatkan lahan parkir yang luas untuk menarik lebih banyak pelanggan yang datang dengan kendaraan pribadi. Dengan begitu, IKEA bisa meningkatkan omzet penjualannya.
  3. IKEA ingin membangun citra merek yang kuat dan unik. IKEA bisa membuat toko-tokonya mudah dikenali oleh masyarakat. Toko-toko IKEA biasanya berwarna biru dan kuning, dengan logo yang besar dan mencolok. Hal ini bisa membuat pelanggan mengingat nama dan produk IKEA dengan mudah.
Namun setelah berkunjung, saya rasa saya tidak akan sering-sering berkunjung lagi ke IKEA. Karena saya merasa harga produk-produk mereka terlalu tinggi untuk saya. 

Yah bayangkan saja, sebuah gayung mandi dari plastik harganya bisa Rp30.000. Sementara di marketplace online banyak yang menjualnya kurang dari Rp10.000. Belum lagi sofa, meja, lemari dsb yang harganya selalu membuat saya berujar dalam hati “Ya Tuhan, mahal banget ya”.

harga sofa IKEA

Saya tidak sanggup mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk membeli satu set sofa atau meja makan. Mungkin saya memang bukan orang yang tepat untuk menjadi pelanggan IKEA. Mungkin mereka lebih mengincar orang-orang yang berpenghasilan lebih besar dan lebih mampu menghargai desain dan kualitas mereka.

Lebih baru Lebih lama