6 Fakta Menarik Dibalik Serial Stranger Things

stranger things

Serial Stranger Things di Netflix telah menyelesaikan penayangan musim keempatnya. Sejak awal, serial yang merupakan ciptaan dari Matt dan Ross atau Duffer Bersaudara ini berhasil menggaet banyak penggemar dan terus menuai kesuksesan.

Sambil menunggu kemunculan musim kelimanya atau musim terakhirnya, yuk kita simak dulu beberapa fakta menarik dari serial Stranger Things.

Sempat banyak ditolak oleh rumah produksi

Ada sebuah ungkapan bijak yang mengatakan, “Sebelum mencapai sebuah penerimaan, akan ada berbagai penolakan yang harus dilalui”. Stranger Things yang kini sudah menjadi sebuah fenomena budaya pop, sebelumnya mengalami banyak penolakan. 

Kabarnya Duffer Bersaudara ditolak hingga kurang lebih 20 kali oleh beragam rumah produksi sebelum diterima oleh Netflix. Umumnya rumah-rumah produksi itu tidak tertarik dengan plot cerita yang ditawarkan yakni sebuah fiksi ilmiah bernuansa horor dengan anak-anak sebagai karakter utamanya. Mereka ingin Chief Hopper (David Harbour) yang menjadi bintang utamanya.

Duffer Brother

Proses pemilihan pemeran yang panjang

Pemilihan pemeran adalah salah satu faktor utama yang bisa memberikan kesuksesan dalam sebuah film. Untuk Stranger Things, Duffer Bersaudara kabarnya mengaudisi sekitar 906 anak laki-laki dan 307 anak perempuan.

Saat audisi, para calon pemeran diminta untuk membaca naskah dari film tahun 1986 yang berjudul Stand by Me. Tidak mengejutkan, karena film itu menginspirasi Stranger Things dengan tema kisah remaja yang harus menghadapi kejadian luar biasa.

Awalnya bukan berjudul Stranger Things

Pertama kali, serial ini diberi judul Montauk. Montauk didasari dari sebuah teori konspirasi di tahun 1980-an yang dikenal dengan nama The Project Montauk.

Sedikit info, teori ini berkembang dari sebuah proyek rahasia pemerintah AS yang dilakukan di Montauk Air Force Station di New York. Tujuannya adalah mengembangkan strategi perang psikologi dan riset perjalanan waktu.


Namun kemudian judulnya diubah untuk menghormati novelis Stephen King yang menjadi inspirasi. Nama dan visual dari logo Stranger Things sendiri mirip dengan novel Needful Things yang diterbitkan tahun 1991.


Stephen King juga secara tidak langsung mengangkat karir Millie Bobbie Brown sehingga terpilih sebagai Eleven. Sebab sebelumnya dia memberikan pujian atas akting Millie di serial Intruders yang ditayangkan pada 2014.

Eleven sebenarnya mati di musim pertama

Saat mengembangkan serial ini, Duffer Bersaudara tidak mengira karyanya akan menjadi hit dan dibuat menjadi beberapa musim. Awalnya Stranger Things ditawarkan sebagai antologi dimana di tiap musim akan menghadirkan pemeran baru dan cerita baru.

Kisah karakter Eleven harusnya tidak sampai musim keempat. Dikisahkan dia mati di musim pertama karena mengorbankan dirinya sendiri. Tapi karena serialnya berkembang, akhirnya karakter Eleven terus hadir dan menjadi karakter utama yang dicintai fans.

Eleven

Karakter Steve awalnya menyebalkan

Awalnya, karakter Steve yang diperankan oleh Joe Keery, dibuat menjadi karakter yang menyebalkan dan tidak disukai. Tapi performa akting dan pesona dari Joe Keery mengubah semuanya.

Dari musim pertama yang hanya menjadi karakter ekstra, di musim kedua dia menjadi salah satu karakter utama dan semakin dicintai oleh fans. Bahkan fans mengancam akan berhenti berlangganan Netflix jika karakter Steve dibuat mati.

Steve Harrington

Para pemerannya juga bersahabat di dunia nyata

Selain bersahabat di dalam serial, para pemeran Stranger Things juga berkawan di dunia nyata. Mereka punya grup chat bernama Stranger Texts. Hal ini dikonfirmasi oleh Natalia Dyer yang berperan sebagai Nancy. Di dalam grup itu mereka banyak berbagi tentang meme.

Selain itu para pemeran juga kerap melakukan aktivitas trick or treat bersama ketika perayaan Halloween. 

Begitulah beberapa fakta aneh mengenai Stranger Things. Bagi kamu yang ingin tahu dengan kelanjutan kisahnya, harap bersabar karena musim kelima belum dimulai proses syutingnya.
Lebih baru Lebih lama