 |
| Di depan panggung |
Tanggal 29 September kemarin adalah keempat kalinya gue nonton konsernya Dream Theater. Sekali di Singapura waktu tour Chaos in Motion dan tiga kali di Indonesia.
Belasan kali nonton konser, baru kali ini mengalami kejadian pindah venue sampai tiga kali. Pengumuman pertama di Prambanan. Kemudian pindah ke Kridosono. Balik lagi ke Prambanan. Ehh terakhir pindah lagi ke Kridosono.
Dengan adanya pindah-pindahan itu, otomatis gue jadi tiga kali melakukan booking hotel. Setelah tiket konser sudah dapat, segeralah gue melakukan booking tiket kereta dan hotel via Traveloka. Enak banget deh via Traveloka. Tinggal buka apps-nya, pilih hotelnya, bayar via KlikBCA, beberapa menit kemudian booking-an sudah terkonfirmasi. Nggak pakai lama.
Booking pertama dapat hotel di dekat stasiun Lempuyangan yang tidak jauh lokasinya dari Stadion Kridosono. Namanya Sky Hotel Jogja. Beruntung dapat kamar dengan harga terjangkau dan bisa jalan kaki dari stasiun.
Ehh dua minggu kemudian dapat kabar kalau venue konsernya dipindah ke kawasan Candi Prambanan, yang cukup jauh dari lokasi Sky Hotel Jogja di Lempuyangan itu, sekitar 14 Km. Mengingat acaranya bakalan selesai jam 12 malam, dan khawatir tidak ada transportasi dari sana, gue buru-buru mencari hotel dekat Prambanan. Dapatlah hotel dekat Prambanan yang bisa jalan kaki menuju venue. Namanya Hotel Prambanan Indah. Booking-nya jelas lewat Traveloka lagi karena sudah terbukti kehandalannya.
Karena sudah booking hotel di Prambanan, otomatis booking hotel di Sky Hotel Jogja itu segera gue cancel. Untungnya booking yang ini bisa di-refund karena belum melewati tenggat waktunya. Proses refund-nya gampang banget. Cuma tinggal pilih menu refund yang ada di app. Sehari kemudian uang kita dikembalikan secara penuh tanpa kurang 1 rupiah pun via transfer bank.
Beberapa hari menjelang acara, dapat kabar yang tidak mengenakkan lagi. Lokasi venue-nya dipindah lagi ke tempat semula, yakni di stadion Kridosono. Dalam hati gue, “Alamaak, cobaan apa lagi ini?”.
Dengan pertimbangan lokasi Kridosono jauh dari Hotel Prambanan Indah, mau ngga mau gue harus mencari lagi hotel yang lokasinya dekat Kridosono atau Lempuyangan.
Sayangnya, karena sudah melewati batas waktu pembatalan, biaya Hotel Prambanan Indah tidak bisa di-refund. Hangus deh…
Kemudian gue bergerilya kembali mencari hotel. Masih tetap menggunakan Traveloka sebagai “senjata” utama.
Setelah mencari, dapatlah sebuah hotel yang harganya sangat terjangkau namanya Airy Eco Syariah Umbulharjo Soepomo 1060 Yogyakarta.
Nah, ada sebuah kejadian menarik saat proses booking hotel ini. Waktu melihat infonya di Traveloka, di peta disebutkan lokasi hotel ini hanya berada 0,4 Km dari stasiun Lempuyangan.
Tanpa pikir panjang, gue booking-lah hotel ini mengingat tarifnya yang terjangkau dan lokasinya yang dekat dengan venue.
Ternyata, pas gue cek di Google Maps, lokasi hotel ini tidak berada 0,4 km dari Lempuyangan, melainkan 3,6 km.
Complain-lah gue ke pihak Traveloka. Complain gue dilayani dan ditangani dengan baik oleh customer service Traveloka. Buktinya beberapa jam setelah gue complain, lokasi peta yang salah itu sudah dikoreksi ke lokasi yang benar.
Well, walaupun akhirnya tidak bisa jalan kaki ke hotel demi menghemat pengeluaran, gue akhirnya memanfaatkan jasa ojek online untuk bolak-balik ke hotel. Kena Rp8.000 sekali jalan.
Dengan mengalami kejadian seperti ini, gue tau gue akan selalu bisa mengandalkan Traveloka untuk keperluan booking hotel karena kemudahan dan kualitas pelayanannya yang berstandar tinggi.