Calon Anggota Legislatif kok Enggan Tunjukkan Profilnya

 

caleg misterius

Ketika sedang mencari info untuk menentukan siapa yang akan saya pilih di pemilu tahun ini, saya pun mencoba membuka situs KPU untuk melihat semua daftar calon tetap DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

 

Setelah menelusuri beberapa saat, saya menemukan banyak calon yang sama sekali tidak mau mempublikasikan profil maupun visi misinya untuk diketahui publik. Ketika diklik muncul, “profil calon ini tidak bersedia untuk dipublikasi”. Aneh sekali!

 

Padahal, menjadi anggota dewan atau DPR adalah jabatan publik yang dipilih langsung oleh rakyat. Harusnya setiap calon legislator wajib transparan soal profil, pendidikan, pengalaman, bahkan rekam jejaknya. Namun, masih banyak calon misterius yang sepertinya anti dengan keterbukaan informasi. 

 

Sebagai pemilih yang bijak, mana mungkin kita asal coblos saja tanpa mengenal sosok dan kapabilitas yang bersangkutan? Masa calon anggota dewan kok tutup-tutupan dan enggan buka profil? Apa dia punya sesuatu yang disembunyikan dari publik? Hmmm... mencurigakan!

 

Coba bayangkan jika ada calon dokter bedah yang bakal mengoperasi pasien, tapi sama sekali tidak mau menunjukkan sertifikat profesinya. Apakah kita akan pasrah saja dioperasi orang misterius tersebut? Tentu nggak dong!

 

Nah, sama halnya dengan calon legislator ini. Dia mau dipilih dan dipercaya rakyat untuk membuat kebijakan dan mengawasi pemerintah, tapi profil saja disembunyikan. Bagaimana mau percaya sama dia? Yang ada malah jadi curiga.

 

Kalaupun nanti dia terpilih jadi anggota dewan atau DPR, kemungkinan besar akan banyak kebijakan aneh atau kontroversial yang dia buat. Karena apa? Karena profil dan latar belakangnya saja masyarakat awam tidak tahu. Ketika ada kebijakan merugikan rakyat, baru deh penyesalan datang bergulir.

 

Makanya, para pemilih harus jeli. Jangan asal pilih calon legislatif yang nggak jelas asal-usulnya seperti ini. Nanti setelah terpilih dan duduk di kursi dewan atau DPR, dia bisa seenaknya membuat keputusan tanpa pertimbangan aspirasi rakyat. Berabe deh pokoknya!

 

Intinya, asal pilih saja calon legislatif yang tertutup dan tidak mau buka profil adalah tindakan gegabah yang rawan penyesalan di kemudian hari! Nah, kalau Anda menemukan calon DPR/anggota dewan model begitu, lebih baik abaikan saja.

 

Cari yang lain, yang lebih terbuka dan kooperatif dengan tuntutan transparansi dari publik. Itu namanya calon pemimpin yang bertanggung jawab, bukan malah sembunyi-sembunyi dibalik topeng misterius.

 

Singkirkan orang-orang aneh macam itu dari panggung politik. Jangan sampai mereka terpilih jadi wakil rakyat, bisa runyam urusannya nanti!

 

Semoga pemilih sekalian bijak dan cerdas dalam menyaring calon pemimpin ke depannya.

Lebih baru Lebih lama