Bagaimana Mengenali Video Hasil Kreasi AI

Text-to-video


OpenAI telah memperkenalkan Sora, sebuah AI Text-to-video baru yang bisa menciptakan klip-klip video menakjubkan mulai dari pemandangan alam hingga hewan-hewan di kebun binatang tanpa perlu campur tangan studio produksi besar atau bantuan tim animator.

 

Pengguna dapat mengetikkan prompt dan kata-kata mereka akan dihidupkan. Namun inovasi semacam ini menimbulkan kekhawatiran tentang penyebaran informasi yang salah.

 

Stephen Messer, salah satu pendiri perusahaan AI bernama Collective AI, menyoroti bahwa AI masih belum memahami beberapa konsep fisik di dunia nyata, yang dapat membantu pengguna mengidentifikasi video AI.

 

Contohnya adalah dalam klip video kucing yang membangunkan pemiliknya, di mana fisik dari seprainya yang berubah tidak sesuai dengan dunia nyata.



Pada platform Sora, terkadang simulasi manusia mungkin terasa kurang pas, seperti pada klip nenek yang sedang memasak. Pengguna biasanya dapat mengenali ketidakwajaran ini, misalnya pada gerakan tangan yang tidak alami.


Meskipun Sora dapat mensimulasikan footage sejarah hingga tekstur kamera film jadul, masih ada kekurangan, seperti rumah-rumah yang berbeda generasi yang muncul dalam satu frame. Ini menunjukkan bahwa AI masih memiliki isu spatial.

 


Sora belajar membuat karakter animasi dari data yang dilatih. Namun, masih ada pertanyaan legal tentang apakah konten terlisensi dan sumber terbuka dapat digunakan untuk pelatihan AI tanpa izin.

 

OpenAI telah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilihan Presiden AS 2024 dengan melarang penggunaan platformnya untuk kampanye politik dan mengembangkan alat yang dapat mendeteksi apakah sebuah video dibuat oleh Sora.

 

Walaupun Sora belum dirilis ke publik, beberapa ahli industri sudah khawatir akan potensi penyalahgunaannya dalam menyebarkan informasi yang salah.

 

Meskipun Text-to-video masih memiliki batasan dalam pembuatan film berdurasi panjang, Sora bisa mengubah platform pembuat konten pendek lainnya.

 

Selain itu, OpenAI mengklaim bahwa Sora juga mampu membuat video dari sebuah gambar, yang memungkinkan orang untuk menggambar apa yang ada dalam pikiran mereka dan menganimasikannya menjadi hidup.

Lebih baru Lebih lama